BANDUNG - Pengrajin lampion mulai kebanjiran pesanan jelang Tahun Baru Imlek pada 1 Februari mendatang. Tak terkecuali, pengrajin di kawasan Jl. Gunung Batu, Kota Bandung, yang mulai menerima banyak orderan.
Baca Juga: Sambut Imlek, Yuk Intip Ritual Pao Un di Kelenteng Tien Kok Sie Demi Tolak Bala
Bahkan lima puluh lampion khas Tionghoa bisa diproduksi dalam satu hari. Lampion-lampion bertema bunga sakura tersebut kemudian didistribusikan ke berbagai daerah di Jawa Barat, Tangerang, bahkan Jakarta.
"Tergantung yang pegangnya itu berapa (orang). Misalkan satu orang 10 (lampion), mungkin di sini ada lima orang jadi 50 per hari," ujar Lisye Diana, seorang pengrajin lampion di Jl. Gunung Batu.
Baca Juga: Akibat Pandemi, Imlek di Solo Bakal Digelar Sederhana
Dibandingkan tahun sebelumnya, pesanan lampion tahun ini memang meningkat hampir seratus persen.
Lisye juga bicara soal banyaknya pesanan jelang Tahun Baru Imlek. Menurutnya, jumlah produksi meningkat tergantung tipe apa yang dipesan.