JAKARTA – Pernyataan serba baru saat momen menjelang pergantian tahun sering kali dijadikan untuk membuat resolusi. Entah, keinginan yang belum terwujud atau perubahan dalam diri yang ingin dicapai, termasuk dunia pekerjaan.
Menurut Perencana keuangan dan CEO Zap Finance Prita Hapsari Ghozie berdasarkan hasil penelitian diketahui hanya sekitar 16% orang yang mampu mengikuti resolusi mereka. Salah satu alasannya karena resolusi dibuat akibat emosi dan cenderung tidak jelas.
“Familiar ga? Punya resolusi, biasa menggebu di awal, tapi luntur di pertengahan. Resolusi 2022 seorang #temanPrita katanya, Tahun baru, kantor baru dong", tapi nyatanya nanti deh nunggu bonus dulu sama THR turun. Lah gimana?” tulis @pritaghozie di akun Instagram pribadinya, Sabtu (22/1/2022).
Baca Juga: 3 Top Resolusi Keuangan 2022, Utang Lunas hingga Hidup Hemat
Selain tak mampu mengikuti resolusi yang dibuat, banyak juga dari resolusi ini terus berulang tahun demi tahun.
“Apa pun resolusinya, yang menjadi pertanyaan: adalah kenapa resolusi tahun baru sering gagal? Gimana supaya bisa bikin resolusi yang sesuai keinginan & tetap berhasil?” ujarnya.
Prita pun membagikan 3 alasan resolusi tahun baru Anda tidak terwujud serta cara mengubah kebiasaan agar resolusi yang sudah direncanakan bisa berhasil terwujud, yaitu:
Baca Juga: Tips Cerdas Wujudkan Resolusi Investasi, Simak IG Live MNC Asset Besok Rabu!
1. Ubah Pola Pikir, Sebelum Mengubah Perilaku
Dia mengatakan paling sering kasus yang ditemuinya yakni resolusi tahun baru, kerjaan baru. Dengan alasan lingkungan kerja yang toxic, padahal mungkin bercita-cita mendapatkan role pekerjaan yang lebih membawa ketenangan dan perolehan gaji lebih besar.
Masalahnya, selama tidak mengubah pola pikir tersebut tanpa sadar akan bisa berlaku negatif. Maka, ubahlah dulu fixed mindset menjadi growth mindset. Menyadari bahwa untuk bertumbuh, terkadang harus mengalami masa tantangan.