JAKARTA - Pemerintah akan memberikan bansos tunai sebesar Rp600.000 di kuartal I-2022 kepada 2,76 juta orang meliputi PKL dan pemilik warung, nelayan hingga penduduk miskin ekstrem.
Adapun sebanyak 212 kabupaten/kota akan jadi target penerima manfaat bantuan ini dalam rangka pengentasan kemiskinan ekstrem di 2022.
Anggaran bansos ini masuk ke dalam anggaran PEN 2022 yang naik mencapai Rp455,62 triliun. Sebelumnya anggaran PEN 2022 hanya Rp415 triliun.
Anggaran tersebut dibagi ke dalam tiga bidang yakni kesehatan sebesar Rp122,5 triliun, perlindungan sosial Rp154,8 triliun, dan penguatan pemulihan ekonomi Rp178,3 triliun.
"Untuk Program PEN sendiri sudah disiapkan anggaran sebesar Rp451 triliun, dan itu terbagi menjadi 3 klaster utama, yakni kesehatan, perlindungan masyarakat, serta penguatan pemulihan ekonomi yang antara lain berisi insentif fiskal, dukungan UMKM dan korporasi,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat konferensi pers virtual.
Baca Selengkapnya: Fakta-Fakta Bansos Tunai Cair, Nomor 3 Kriteria Penerima Bantuan Rp600.000
(dni)