JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemulihan ekonomi terus dijaga. Salah satunya dengan perbaikan dan peningkatan efektivitas dalam penanganan Covid-19 melalui strategi hulu dan hilir.
Tercatat kasus aktif di Indonesia terus dijaga dengan tingkat kesembuhan 96,4%. Namun, pihaknya terus waspada dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) mengingat kenaikan kasus varian Omicron yang secara global telah melanda berbagai negara di dunia.
Baca Juga: Gubernur BI Ramal Pertumbuhan Ekonomi Global Capai 4,4% di 2022
"Pengendalian pandemi yang efektif tentunya terbukti menjadi kunci bagi pemulihan ekonomi, pandemi yang terkendali mendorong confidence atau keyakinan, dan mobilitas penduduk yang akan membuat ekonomi tumbuh di kuartal III lalu sebesar 3,51% dan kuartal IV diproyeksikan tumbuh antara 4,5-5%," ungkap Airlangga dalam Indonesia Economic Outlook 2022 yang digelar oleh HIPMI secara hybrid pada Selasa(25/1/2022).
Baca Juga: Luhut Wanti-Wanti Kasus Omicron Bisa Memperlambat Pemulihan Ekonomi
Airlangga mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi di 2022 ditargetkan hingga 5,2% dan penanganan COVID-19 serta pemulihan ekonomi akan menentukan pencapaian target tersebut.
"Oleh karenanya, kerja sama antar stakeholders sangat diperlukan dan ini menjadi kunci bagi pemulihan dan mendorong pembangunan ke depan," tambahnya.