JAKARTA - Indonesia terbuka untuk investasi dari seluruh negara yang berminat menanamkan modalnya di tanah air. Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menegaskan, tidak benar jika Indonesia hanya membatasi investasi dari sebagian negara.
Menurutnya, hal ini dibuktikan dengan terbukanya investasi proyek gasifikasi batu bara di Muara Enim oleh Air Products, perusahaan asal Amerika Serikat.
Baca Juga: Cerita Bahlil soal 'Hantu' Pengganggu Investasi Rp708 Triliun
"Ke depan hilirisasi batu bara untuk metanol, itu dari Amerika Serikat. Jadi keliru itu kalau investasi Indonesia dikuasai hanya sebagian negara," ujar Bahlil dalam Indonesia Economic Outlook 2022 HIPMI, Selasa (25/1/2022).
Baca Juga: Kantongi Investasi Foxconn, Bahlil: Kita Kejar 20 Tahun
Sebelumnya, Bahlil juga mengatakan investasi Indonesia tidak hanya berasal dari Jepang, China atau Korea Selatan saja. Bahlil menegaskan, selama investor tersebut mau menaati peraturan di Indonesia, maka mereka dipersilakan untuk 'masuk'.
"Negara manapun selama tidak menabrak Undang-Undang saya akan persilakan untuk investasi," ujarnya.