JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah memproses 75 penawaran umum saham dengan nilai total Rp31,84 triliun. Hal ini membuat OJK optimis raising fund di pasar modal akan melanjutkan pertumbuhan pada 2022.
Baca Juga: Investasi Robot Trading DNA Pro Ilegal, OJK Minta Masyarakat Waspada
"Sampai dengan 25 Januari 2022 kemarin telah terdapat 7 penawaran umum dengan nilai penawaran Rp4,9 triliun. Saat ini terdapat 75 penawaran umum dalam proses pipeline dengan nilai total Rp31,84 triliun," kata Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso, Kamis (27/1/2022).
OJK mencatat kinerja pasar modal pada tahun 2021 tumbuh cukup baik meskipun pandemi COVID-19 masih menyebar dengan kemunculan varian baru. Pada tahun 2021 raising fund di pasar modal tercatat mencapai Rp363, 28 triliun atau tumbuh 206% dibandingkan 2020 lalu dengan nilai Rp118 triliun.
Baca Juga: Investasi Ilegal Aset Kripto, OJK: Seluruh Rekening Tidak Boleh Digunakan untuk Penipuan
Per 26 Januari 2022, IHSG ditutup menguat pada 6.600,83 atau lebih tinggi dibandingkan saat pandemi mulai menyebar di 2 Maret 2020 yakni 5.361,25.
Di samping itu, OJK mencatat pada 2021 investor non residence melakukan net buy di pasar saham dengan nilai Rp37,97 triliun. Pada saat yang sama jumlah investor ritel juga tumbuh 93% year on year menjadi 7,5 juta dengan investor berusia di bawah 30 tahun mendominasi.