JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan alami penurunan. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan ditutup berubah sebesar 1,20% menjadi 6.645,511 dari 6.726,373 pada pekan sebelumnya.
“Investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp214,79 miliar dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp6,20 triliun,” ujar Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/1/2022).
Kemudian kapitalisasi pasar Bursa mengalami perubahan 1,09% menjadi Rp8.371,146 triliun dari Rp8.463,010 triliun pada penutupan pekan lalu.
Selama sepekan, terdapat tiga pencatatan saham perdana dan 1 (satu) obligasi di PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Pencatatan yang pertama, yaitu pada Selasa 25 Januari Saham PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) resmi tercatat di Papan Pengembangan BEI.
ASLC merupakan perusahaan tercatat ke-3 yang tercatat di BEI pada tahun 2022. ASLC bergerak pada sektor Consumer Cyclicals dengan sub sektor Retailing. Adapun Industri ASLC adalah Specialty Retail dengan sub industri Automotive Retail. Kemudian pada Rabu (26/1), Saham PT Net Visi Media Tbk (NETV) resmi tercatat di Papan Pengembangan BEI. NETV merupakan perusahaan tercatat ke-4 yang tercatat di BEI pada tahun 2022.
NETV bergerak pada sektor Consumer Cyclicals dengan sub sektor Media & Entertainment. Adapun Industri NETV adalah Media dengan sub industri Broadcasting. Pada hari berikutnya, Kamis (27/1), Obligasi Berkelanjutan I Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry Tahap I Tahun 2021 yang diterbitkan oleh PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp1.500.000.000.000.
Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk obligasi tersebut adalah idA (Single A). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank KB Bukopin Tbk. Total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2022 adalah 4 Emisi dari 3 Emiten senilai Rp3,15 triliun. Dengan pencatatan ini maka total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 482 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp432,41 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 123 Emiten.