JAKARTA - Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto melakukan kunjungan ke Pasar Raya 1 Salatiga, Jawa Tengah, untuk meninjau harga minyak goreng dan kebutuhan pokok lain. Kunjungan itu didampingi Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga.
"Ada beberapa yang harganya masih tinggi.Kami cek, itu sedang menghabiskan stok. Diharapkan 1 Februari harganya bisa dicapai yang Rp14.000 untuk yang kemasan premium, kemudian Rp13.500 sederhana, dan yang curah Rp11.500," ujar Menko Airlangga, di Pasar Raya 1 Salatiga, Sabtu (29/1/2022).
"Dengan harga eceran tertinggi yang telah diterapkan, maka diharapkan per 1 Februari ini seluruhnya bisa dijalankan, dan tentu pemerintah punya satgas pangan untuk mengambil tindakan apabila harganya tidak dipatuhi," imbuhnya.
Melihat antusiasme masyarakat, Airlangga mengatakan turun dan stabilnya harga kebutuhan pokok merupakan hal yang sangat diharapkan oleh masyarakat, terutama menjelang lebaran nanti. Karena itu selain minyak goreng harga kebutuhan pokok lain pun akan distabilkan.
Upaya menstabilkan harga minyak goreng ini terus dilakukan pemerintah. Selain lewat operasi pasar, pemerintah sebelumnya telah mensubsidi harga minyak goreng menggunakan dana BPDP KS, dan mematok harga jual seharga 14.000/liter. Namun di pasaran, minyak goreng subsidi tersebut masih sulit didapat.