JAKARTA - CNN+ akan ditutup pada akhir bulan ini, tepatnya 30 April. Padahal layanan streaming ini baru diluncurkan sebulan lalu.
“Ini bukan keputusan tentang kualitas, kami menghargai semua pekerjaan, ambisi, dan kreativitas yang digunakan untuk membangun CNN+, sebuah organisasi dengan bakat luar biasa dan program yang menarik,” CEO CNN Worldwide, Chris Licht, dikutip dari CNBC, Sabtu (23/4/2022).
Baca Juga:Â 6 Perusahaan Minyak Goreng Tutup Total Imbas Kebijakan HET
Perusahaan juga mengumumkan bahwa Kepala CNN+ Andrew Morse meninggalkan Warner Bros Discovery setelah masa transisi. Posisinya pun akan digantikan Alex MacCallum yang saat ini menjadi Manajer Umum dan Kepala Produk CNN+.
Warner meluncurkan layanan pada 29 Maret. Layanan ini mengumpulkan kurang dari 10.000 pemirsa aktif setiap hari dalam dua minggu setelah peluncurannya. Namun layanan ini harus ditutup pada 30 April 2022.
Baca Juga:Â Nestle Tutup Pabrik, 474 Karyawan Terancam PHK
Meski tutup, perusahaan memastikan bahwa pelanggan akan menerima pengembalian uang prorata untuk biaya berlangganan.
Kepala CNN baru Licht telah bekerja di belakang layar dengan eksekutif lain di Warner Bros. Discovery selama beberapa minggu untuk menganalisis strategi streaming CNN, menurut seseorang yang mengetahui masalah tersebut. Keputusan untuk menutup CNN+ didasarkan pada rekomendasinya, kata orang tersebut, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena diskusi itu bersifat pribadi.