JAKARTA – Pedagang parsel musiman meraup cuan di bulan Ramadan tahun ini. Pasalnya, tahun ini tak ada lagi pembatasan berjualan seperti yang diterapkan pada Ramadan sebelumnya .
Salah satu pedagang parsel di daerah Cikini Daniel mengaku lega karena akhirnya diizinkan berjualan kembali setelah sebelumnya dilarang akibat pandemi covid 19. Dia mengaku senang akhirnya bisa menjalankan bisnis parselnya secara langsung karena penjualannya terhitung turun saat berjualan secara online di beberapa e-commerce.
"Di 2020 kan pemerintah ketat banget ya, jadi enggak ada yang jualan. Kemudian saya coba jualan online tapi pendapatannya minim banget, enggak seberapa lah dibanding jualan di sini" ucapnya kepada MNC Portal Indonesia, Rabu (27/04/2022).
Walaupun sudah resmi diperbolehkan berjualan, Daniel mengaku bahwa pendapatannya justru menurun dibanding tahun lalu. Ia menduga hal ini disebabkan oleh kebijakan pemerintah yang juga sudah memperbolehkan mudik.
"Selama tiga tahun terakhir ini justru penjualan tertinggi itu ada di 2021, mungkin karena udah pada mudik kali ya? jadinya Jakarta sepi" ungkapnya.
Daniel sudah memulai usahanya sejak awal tahun 2000-an. Ia menyediakan berbagai macam parsel, dan yang paling mendominasi adalah parsel makanan. Untuk parsel makanan Daniel menawarkan harga paling murah senilai Rp200.000, semakin beragam dan semakin besar ukuran parselnya tentu harganya juga akan tinggi.