JAKARTA โ PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF) membukukan laba bersih senilai Rp77,134 miliar pada kuartal pertama 2022. Laba SAMF melonjak 319,02% dibandingkan periode sama tahun 2021 senilai Rp18,452 miliar.
Hal itu ditopang penjualan yang mencapai Rp839,49 miliar, atau melonjak 182,92% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yang tercatat senilai Rp296,72 miliar.
Direktur Utama SAMF, Yahya Taufik mengatakan, lonjakan penjualan tersebut ditopang tingginya permintaan pupuk dan adanya kenaikan harga jual pupuk.
โSalah satu faktor penyebab kenaikan harga jual pupuk adalah adanya kenaikan harga bahan baku pupuk," ujarnya.
Seiring penjualan, laba sebelum pajak juga meningkat sekitar 324% menjadi Rp100,81 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yang tercatat senilai Rp23,76 miliar.
"Pencapaian ini membuat perseroan semakin optimis bahwa kinerja tahun ini akan jauh lebih baik bila dibanding tahun-tahun sebelumnya," kata Yahya.
Lebih lanjut, dirinya juga berharap, konflik antara Ukraina dan Rusia segera berakhir dengan damai sehingga pasokan bahan baku akan kembali berjalan normal. Adapun hingga kuartal I-2022, perseroan mencatatkan aset mencapai Rp2,1 triliun dengan liabilitas Rp1,16 triliun dan ekuitas Rp941 miliar.