JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 10 saham yang mengalami pelemahan sepanjang perdagangan minggu ini. Di antaranya saham INPS hingga BBHI.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam periode 17-20 Mei 2022 mengalami peningkatan dengan ditutup meningkat 4,85% menjadi 6.918,144 dari posisi 6.597,993 pada pekan sebelumnya.
Selama lima hari perdagangan, penguatan bursa didorong oleh indeks sektoral yakni energi (3,8 persen), bahan baku (2,90 persen), industri (1,78 persen), non siklikal (3,20 persen), siklikal (1,12 persen), kesehatan (3,22 persen), keuangan (2,16 persen), properti (0,80 persen), teknologi (11,74 persen) dan transportasi (2,59 persen). Sementara yang merosot hanya sektor infrastruktur (-2,81 persen).
Baca Juga:Â 10 Saham Terbaik di Minggu Ini, GOTO Meroket 56,70%
Pelemahan indeks infrastruktur sejalan dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) yang mencatat terdapat 10 saham yang mengalami penurunan cukup signifikan sepanjang jalannya bursa sepekan terakhir.
Berdasarkan data BEI, dikutip Sabtu (21/5/2022), PT Indah Prakasa Sentosa Tbk (INPS) menduduki peringkat pertama dengan pelemahan sebesar -22,82 persen di level Rp1.285 dari penutupan pekan lalu di Rp1.665
Menyusul INPS, inilah barisan 10 saham top losers sepekan:
1. PT Indah Prakasa Sentosa Tbk (INPS) melemah -22,82 persen di Rp1.265 dari Rp1.665.
2. PT Pudjiadi & Sons Tbk (PNSE) turun -21,90 persen di Rp535 dari Rp685.
Baca Juga:Â IHSG Sepekan Bangkit, Naik 4,85% pada Level 6.918
3. PT SLJ Global Tbk (SULI) anjlok -20,44 persen di Rp109 dari Rp137.
4. PT Rockfields Properti Indonesia Tbk (ROCK) merosot -19,08 persen di Rp530 dari Rp655.
5. PT Dafam Property Indonesia Tbk (DFAM) tergelincir -16,75 persen di Rp328 dari Rp394.