JAKARTA - PT Indika Energy Tbk (INDY) meraih laba bersih senilai USD75,041 juta. Kinerja INDY membaik dibandingkan periode sama tahun 2021 yang tercatat rugi bersih USD5,181 juta.
Emiten energi itu menorehkan laba per saham dasar USD0,0144, sedangkan di akhir Maret 2021 mencatatkan rugi per saham dasar USD0,0019. Kemudian pendapatan naik 58,09% menjadi USD830,79 juta yang ditopang ekspor batu bara senilai USD590,47 juta atau naik 73,5% dibandingkan kuartal I 2021 senilai USD340,11 juta.
Senada, penjualan batu bara ke dalam negeri tumbuh 12,3% menjadi USD146,juta. Bahkan, pendapatan kontrak jasa dari BP Berau Ltd terbang 1.160% menjadi USD63,093 juta. Pendapatan jasa dari PT Exxon Mobil Indonesia tumbuh menjadi USD6,628 juta.