JAKARTA - PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) membagtikan dividen sebsar Rp930 miliar pada 2021. Deviden ini merupakan 50% dari laba bersih perusahaan tahun lalu.
Adapun total anggaran yang dikontribusikan ANTAM kepada negara pada 2021 mencapai Rp2,05 triliun. Angka ini terdiri atas Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), pajak, dan dividen.
Direktur Utama ANTAM Nikolas D. Kanter atau Nico menyebut kontribusi perusahaan sejalan dengan pertumbuhan kinerja operasional dan keuangan perusahaan yang positif.
"ANTAM secara berkala melakukan pembayaran pajak maupun PNBP sesuai dengan aktivitas operasional yang dijalankan. Pada tahun 2021, kontribusi ANTAM kepada negara dari hasil PNBP, pajak, dan royalti kepada pemerintah tercatat sebesar Rp2,05 triliun," ungkap Nico, Selasa (24/5/2022).
Melanjutkan kinerja keuangan, pada kuartal I-2022, ANTAM mencatat laba tahun berjalan sebesar Rp1,47 triliun. Kinerja operasi yang solid juga tercermin dari capaian Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) senilai Rp2,54 triliun, meningkat dibandingkan capaian pada periode yang sama 2021 yakni Rp1,24 triliun atau tumbuh 105%.
Nico mencatat pertumbuhan profitabilitas perusahaan juga tercermin atas capaian laba kotor sebesar Rp2,45 triliun, tumbuh 51% dari capaian di kuartal I-2021 senilai Rp1,63 triliun.