JAKARTA - Pemerintah menawarkan surat utang negara (SUN) ritel kepada investor individu secara online (e-SBN). Adapun tingkat kupon mengambang yaitu Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR011.
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan mencatat masa penawaran SBR011 dimulai pada 25 Mei 2022 hingga 16 Juni 2022.
Bentuk dan karakteristik obligasi ini adalah tanpa warkat, tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder dan tidak dapat dicairkan sampai dengan jatuh tempo kecuali pada masa pelunasan sebelum jatuh tempo atau early redemption.
Penetapan hasil penjualan akan dilakukan pada 20 Juni 2022 dengan setelmen pada 22 Juni 2022 sedangkan tanggal jatuh tempo pada 20 Juni 2024.
Sementara itu, SBR011 dapat dipesan mulai dari Rp1 juta sampai Rp2 miliar dengan jenis kupon mengambang sesuai tingkat kupon minimal atau floating with floor berdasarkan suku bunga acuan adalah BI 7-Day Reverse Repo Rate.
Secara rinci, tingkat kupon untuk periode tiga bulan pertama yakni 22 Juni sampai 10 September 2022 adalah sebesar 5,5% berasal dari suku bunga acuan yang berlaku saat penetapan kupon yaitu 3,5% ditambah spread tetap 200 bps atau 2%.
Untuk tingkat kupon berikutnya akan disesuaikan setiap tiga bulan pada tanggal penyesuaian kupon sampai dengan jatuh tempo yang didasarkan pada suku bunga acuan BI-7DRR Rate ditambah spread tetap 200 bps atau 2%.
Tingkat kupon sebesar 5,50% adalah berlaku sebagai tingkat kupon minimal atau floor yang tidak berubah sampai dengan jatuh tempo.