JAKARTA - Uni Eropa bakal menyetujui embargo impor minyak mentah Rusia dalam beberapa hari. Banyak negara anggota Uni Eropa sangat bergantung pada energi Rusia, memicu kritik dari Kyiv bahwa blok tersebut tidak bergerak cukup cepat untuk menghentikan pasokan.
Hongaria tetap pada tuntutannya untuk investasi energi sebelum menyetujui embargo semacam itu, bentrok dengan negara-negara Uni Eropa yang mendorong persetujuan cepat. Uni Eropa telah menawarkan hingga 2 miliar euro (USD2,14 miliar) kepada negara-negara tengah dan timur yang kekurangan pasokan non-Rusia.
"Kami akan mencapai terobosan dalam beberapa hari," kata Menteri Ekonomi Jerman Robert Habeck kepada penyiar ZDF.
Komisi Eropa dan Amerika Serikat bekerja secara paralel pada proposal untuk membatasi harga minyak global, katanya.
"Ini jelas merupakan tindakan yang tidak biasa, tetapi ini adalah waktu yang tidak biasa," katanya.
Invasi Rusia selama tiga bulan, serangan terbesar terhadap negara Eropa sejak 1945, telah menyebabkan lebih dari 6,5 juta orang melarikan diri ke luar negeri, mengubah seluruh kota menjadi puing-puing, dan mendorong pengenaan sanksi Barat yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Rusia.