JAKARTA – India berencana untuk membatasi ekspor gula untuk pertama kalinya dalam enam tahun. Hal ini dilakukan untuk mencegah lonjakan harga domestik.
Di mana India berpotensi membatasi ekspor musim ini pada 10 juta ton, sumber pemerintah mengatakan kepada Reuters, Selasa (24/5/2022) waktu setempat.
India adalah produsen gula terbesar di dunia dan eksportir terbesar kedua setelah Brasil.
Reuters pada Maret melaporkan bahwa India berencana untuk membatasi ekspor gula untuk menjaga harga lokal dan memastikan pasokan yang stabil di pasar domestik.
 BACA JUGA:India Hadapi Masalah Baru, Warganya Semakin Gemuk
Produksi gula yang lebih rendah di Brasil dan harga minyak yang tinggi yang mendorong pabrik di sana untuk memproduksi lebih banyak etanol berbasis tebu telah mendorong kenaikan harga global.
Awalnya, India berencana untuk membatasi ekspor gula pada 8 juta ton, tetapi pemerintah kemudian memutuskan untuk mengizinkan pabrik untuk menjual lebih banyak gula di pasar dunia karena perkiraan produksi direvisi naik.
Asosiasi Pabrik Gula India, badan produsen, merevisi perkiraan produksinya menjadi 35,5 juta ton, naik dari perkiraan sebelumnya 31 juta ton.