JAKARTA - Moda transportasi berbasis listrik di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) diberlakukan secara merata pada 2023. Pada tahun depan semua kendaraan berbasis fosil atau Bahan Bakar Minyak (BBM) ditiadakan di kawasan tersebut.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyebut hingga akhir tahun ini seluruh DPSP sudah menata moda transportasinya. Sehingga, pada 2023, sistem transportasi di seluruh kawasan ini menggunakan kendaraan berbasis listrik.
"Targetnya di akhir tahun ini semua DPSP bisa mulai menata. Jadi di tahun depan operasional kendaraan bersih dari mobil fosil. Semua saya minta untuk pakai mobil, bus ataupun, motor listrik," ujar Luhut dikutip Senin (6/6/2022).
Upaya ini sesuai dengan rencana pemerintah untuk menciptakan green tourism sebagai wujud komitmen Indonesia terhadap energi bersih.
Baca Juga:Â Tiket Naik Candi Borobudur Rp750 Ribu, Kunjungan Wisatawan Bakal Turun
Pemerintah pun sudah menetapkan Kawasan Candi Borobudur sebagai destinasi wisata ramah lingkungan berkelanjutan. Di mana, telah diresmikan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKUL) di area Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang.
Peresmian SPKUL ini juga diikuti oleh Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Abdullah Azwar Anas, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana, Direktur Bisnis Regional Jawa Madura dan Bali PLN Haryanto WS dan Direktur Utama PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Edy Setijono.
Baca Juga:Â Tiket Masuk Rp50 Ribu, Naik ke Candi Borobudur Rp750.000
Sebelum peresmian, rombongan menjajal bus listrik yang akan dijadikan moda transportasi di kawasan Borobudur dan Candi Prambanan. Rombongan berkeliling untuk mengecek sejumlah pembangunan di kawasan Borobudur, seperti tempat pengolahan sampah, gerbang masuk kawasan Candi Borobudur, concourse Borobudur serta pembangunan lainnya.
Selain bus listrik, pemerintah juga akan menggandeng pengemudi ojek online (ojol) di sekitar kawasan Borobudur guna memperkuat ekosistem ramah lingkungan. Nantinya, semua motor yang digunakan ojol untuk mengantar wisatawan di kawasan Borobudur juga bakal menggunakan sepeda motor listrik.
“Maka, tempat pengisian daya listrik atau Stasiun Penyedia Listrik Umum terus diperbanyak di kawasan Borobudur dan Prambanan. Salah satunya juga telah dibangun dan diresmikan hari ini," kata Luhut.