JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil mengaku mendapat aduan dari kalangan perbankan karena proses pengecekan sertifikat tanah yang dinilai cukup lama.
Pengecekan lama dikarenakan sedang ada perbaikan sistem layanan maupun beberapa layanan yang berubah ke sistem digital. Salah satunya adalah pengecekan sertifikat.
"Ini yang menjadi kelambatan, tapi sebetulnya gini, ini dalam rangka kita memperbaiki layanan, supaya ada kepastian hukum, jangan sampai nanti sertifikat yang digadaikan ada masalah," ujar Sofyan Djalil dalam konferensi persnya, Selasa (7/6/2022).
Menurutnya di tengah perkembangan digitalisasi yang semakin pesat, perlu juga dilakukan penyesuaian layanan-layanan yang ada di kantor pertanahan. Tujuannya agar ke depan masyarakat bisa lebih mudah untuk menggunakan layanan tersebut dan lebih transparan.
"Perlu kita improv, pertama untuk meningkatkan disiplin, selama ini kita akui saat ini masih banyak PPAT yang tidak disiplin dan juga orang BPN yang tidak disiplin," kata Sofyan Djalil.