JAKARTA - Mengatasi penderitaan pandemi dan dampak banjir bandang pada bulan Desember, ekonomi Malaysia tumbuh 5% pada kuartal pertama tahun 2022, sebagian didukung oleh pemulihan permintaan domestik.
Sementara pasar saham turun sedikit dalam 12 bulan terakhir, fluktuasi mata uang membuat ringgit turun 6%. Kekayaan gabungan dari 50 orang terkaya Malaysia turun 10% dari tahun lalu menjadi USD80,5 miliar atau Rp1.167 triliun (kursi Rp14.503/USD).
Dikutip Forbes, Kamis (9/6/2022) secara keseluruhan, 30 taipan mengalami penurunan kekayaan, termasuk pendiri legendaris grup Kuok Robert Kuok yang kekayaannya turun 10% menjadi USD11 miliar.
Meskipun demikian, taipan berusia 98 tahun itu tetap di No 1, posisi yang telah dipegangnya selama lebih dari dua dekade. Tidak ada perubahan di peringkat tiga besar.
Dengan USD10,1 miliar Quek Leng Chan, Quek Leng Chan, ketua Perusahaan Hong Leong (Malaysia), adalah pemenang terbesar dalam dolar dan mengkonsolidasikan posisinya sebagai orang terkaya kedua di Malaysia.