JAKARTA - Wisata di Jakarta tidak melulu Pantai Ancol ataupun Taman Margasatwa Ragunan. Banyak spot wisata menarik dan baru yang bisa dikunjungi salah satunya Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) dan Jembatan Penyebrangan Sepeda (JPS) Tematik Phinisi Karet Sudirman di Jakarta Pusat.
Dari jembatan ini, masyarakat merasakan Jakarta sebagai sebuah landscape yang bisa dinikmati dari arah atas. Jadi ada pengalaman baru wisata berada di Jakarta dengan jalan yang memiliki pencakar langit terbanyak di Indonesia.
JPO Phinisi ini pun sudah menjadi salah ikonik Ibu Kota Jakarta. Untuk bisa sampai ke jembatan ini, masyarakat bisa melalui berbagai akses salah satunya naik bus Transjakarta.
Baca Juga:Â Temui Wakil Ketua I DPD RI, Sandiaga Uno Siap Maksimalkan Potensi Wisata Maluku
Masyarakat bisa melaluinya dari Halte Busway Sarinah dan naik Transjakarta tujuan Blok M. Dari lokasi ini masyarakat disuguhkan pemandangan menarik seperti gedung tinggi dan ikon Jakarta, Bundaran Hotel Indonesia (HI).
Setelah itu, penumpang bisa bersiap untuk turun di Halte Karet. Sesampainya di sana, kita sudah terintegrasi langsung dengan Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) dan Jembatan Penyebrangan Sepeda (JPS) Tematik Phinisi Karet Sudirman.
JPO atau JPS ini berdesain unik karena ada dua jembatan lurus dan melengkung yang menghubungkan Jalan Jenderal Sudirman arah Blok M dan Monas.
Di samping itu, terdapat fasilitas lift pada JPO yang diperuntukkan bagi kelompok masyarakat disabilitas, lansia, ibu hamil dan sepeda. Fasilitas lainnya adalah sensor beban, CCTV, Anjungan Pandang, serta Lampu Dekoratif dan Artistik (RGB Futuristik).
Baca Juga:Â Sandiaga Uno Harap Pelaku Ekraf Punya Unique Selling Point Agar Menarik Investor
Pada setiap ujung jembatan, terdapat elevator yang diperuntukkan bagi kaum disabilitas, pesepeda atau warga yang tidak mau repot menaiki tangga.
Pada puncak JPOS tersebut, terdapat sebuah balkon yang menarik untuk dijadikan titik pengambilan gambar pemandangan jalanan Sudirman. Akan tetapi, balkon tersebut dibatasi jumlah pengunjungnya hingga kapasitas 50 orang, tak heran alarm peringatan overload sering berbunyi saat pengunjung datang silih berganti.
Kiranya bentuk balkon itulah yang indah berbentuk geladak di sebuah kapal Phinisi. Bak ibarat nahkoda ulung, banyak warga berpose foto di ujung balkon sembari membentangkan tangan seperti film Titanic.
Salah Satu Pengunjung Nima Tamami mengaku sengaja mengunjungi jembatan baru ini. Wanita asal Kupang ini mengatakan bahwa ingin mengambil foto-foto terbaik dari jembatan dengan pemandangan gedung-gedung pencakar langit.
"Jembatannya bagus, keren buat foto-foto apalagi dengan view bangunan kantor ibu kota. Ini termasuk tempat buat melepas penat kalo menurut aku," ujarnya saat ditemui Okezone.