JAKARTA- Revitalisasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) terus dikerjakan jelang pelaksanaan Presidensi Indonesia dalam KTT G20 pada Oktober 2022.
Adapun progres revitalisasi sekarang dilakukan penataan area gerbang utama dan renovasi joglo Sasono Utomo, Sasono Langgeng Budoyo, & Sasono Adiguno sudah 19,69%
Kemudian, Renovasi Museum Theater Garuda, Museum Telkom, dan Museum Keong Mas progresnya 40,27%. Demikian dikutip dari Instagaram @kemenpupr, Sabtu (18/06/2022).
Baca Juga:Â Sore Hari di Jembatan Phinisi, Menikmati Pemandangan Pencakar Langit Jakarta yang Megah
Penataan lanskap juga dilakukan pada pedestrian anjungan, viewing tower. Kaca Benggala, dan pembangunan community center sudah 39,60%. Penataan lanskap pulau-pulau di danau archipelago 49,42%
Nantinya, TMII akan terdiri dari 70% zona hijau, dan 30% zona bangunan. Revitalisasi ini juga diharapkan dapat menjadikan TMII sebagai representasi keragaman dan kekayaan potensi daerah dan budaya Indonesia.
Baca Juga:Â Temui Wakil Ketua I DPD RI, Sandiaga Uno Siap Maksimalkan Potensi Wisata Maluku
Revitalisasi TMII ini dimulai sejak bulan Januari 2022 dan ditargetkan rampung pada September mendatang sehingga dapat dimanfaatkan secara maksimal pada perhelatan KTT G20.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan, renovasi kawasan TMII merupakan salah satu penugasan khusus Presiden Jokowi kepada Kementerian PUPR untuk melaksanakan sejumlah pembangunan infrastruktur jelang Presidensi Indonesia dalam KTT G20. Selain Renovasi kawasan TMII, penugasan khusus tersebut meliputi penataan infrastruktur pendukung KTT G20 di Bali, Penataan Kawasan Mandalika, serta persiapan ASEAN Summit di Tana Mori Labuan Bajo.
“Penugasan khusus ini berdasarkan Perpres No. 116 Tahun 2021 tentang Percepatan Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur untuk Mendukung Penyelenggaraan Acara Internasional di Provinsi Bali, Provinsi DKI Jakarta, Provinsi NTB, dan Provinsi NTT," terang Menteri Basuki.