JAKARTA – Realisasi belanja penanganan covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) masih minim. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan belanja penanganan Covid-19 dan PEN mencapai Rp113,5 triliun sampai 17 Juni 2022.
“Belanja Penanganan Covid-19 dan PEN masih sangat lambat, dari Rp455,62 triliun yang terealisasi baru Rp113,5 triliun atau 24,9% dari yang dianggarkan. Ini sampai 17 Juni 2022 bukan posisi akhir Mei,” kata Menkeu Sri Mulyani dilansir dari Antara, Kamis (23/6/2022).
Realisasi belanja PCPEN juga lebih rendah dibandingkan belanja kementerian dan lembaga pemerintah pusat yang telah mencapai di atas 33% dari dana yang dianggarkan.
Sebesar Rp57,0 triliun digunakan untuk perlindungan masyarakat seperti untuk Program Keluarga Harapan (PKH) bagi 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebesar Rp14,35 triliun, kartu sembako Rp18,9 triliun untuk 18,8 juta KPM, dan BLT minyak goreng Rp7,2 triliun untuk 21,8 juta penerima.
Di samping itu pemerintah juga memberikan BLT Desa sebesar Rp10,9 triliun untuk 7,26 juta keluarga, bantuan tunai untuk lebih dari 673,5 ribu pedagang kaki lima sebesar Rp1,3 triliun, dan Kartu Prakerja senilai Rp4,4 triliun untuk 1,23 juta penerima.