JAKARTA - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menitipkan tiga pesan kepada Perbankan Nasional Swasta (Perbanas) dalam acara pembukaan Rapat Umum Anggota Perbanas.
Pesan pertama, Wamenkeu meminta perbankan mendorong kredit untuk mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam jangka menengah panjang. Hingga Februari 2022, porsi kredit UMKM terhadap total kredit perbankan mencapai 21,43%, masih relatif rendah dari target kredit perbankan 30% untuk UMKM pada tahun 2024.
Baca Juga:Â Fakta Modus Begal Rekening Bikin Uang Raib Hitungan Detik, Waspadalah-Waspadalah!
“Arahan Bapak Presiden 30% untuk kredit UMKM. Moga-moga ini kita lakukan dengan memperbanyak UMKM-nya, bukan hanya dengan mengubah definisi. Tolong teman-teman perbankan bisa ikut menjaga itu dalam jangka menengah panjang,” ujar Suahasil.
Pesan kedua, dia menekankan fungsi intermediasi perbankan untuk mendukung produk dalam negeri. Pemerintah melalui APBN mulai membangun sistem untuk memantau dan mengidentifikasi belanja barang di setiap Kementerian Lembaga yang menggunakan produk dalam negeri atau impor.
Ke depannya, produk impor akan terus dikurangi dan memperbanyak produk dalam negeri.
“Fungsi intermediasi perbankan memang netral, tapi sudah saatnya kita memperhatikan produksi dalam negeri lebih kuat. Saya ingin titip teman-teman di perbankan, dalam pemberian kredit, dalam berusaha, dalam membangun kebutuhan, gunakan produk dalam negeri,” ungkap Suahasil.