JAKARTA - Perusahaan kripto asal Amerika Serikat, Harmony terkena pencurian hingga USD100 juta lenyap.
Dikutip Antara, pencuri telah mencuri sekitar USD100 juta koin digital dari salah satu produk utamanya itu ternyata telah lama jadi target peretas.
Diketahui, Harmony mengembangkan blockchain untuk apa yang disebut keuangan terdesentralisasi situs peer-to-peer yang menawarkan pinjaman dan layanan lain tanpa penjaga gerbang tradisional seperti bank dan token yang tidak dapat dipertukarkan.
 BACA JUGA:Biaya Hidup Meroket, Sebagian Warga Inggris Beralih ke Judi dan Kripto
Di maa perusahaan yang berbasis di California itu mengatakan pencurian itu mengenai jembatan horizonnya, alat untuk mentransfer kripto antara berbagai blockchain perangkat lunak dasar yang digunakan oleh token digital seperti bitcoin dan ether.
Adapun pencurian telah lama menjangkiti perusahaan-perusahaan di sektor kripto, dengan jembatan blockchain semakin ditargetkan.
Lebih dari USD1 miliar telah dicuri dari jembatan sejauh ini pada tahun 2022, menurut perusahaan analitik blockchain Elliptic yang berbasis di London.
Harmony menyebut bahwa mereka bekerja dengan otoritas nasional dan spesialis forensik untuk mengidentifikasi pelakunya dan mengambil kembali dana yang dicuri, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.