JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati bersama jajaran menteri lainnya menghadiri Kongres Kehutanan Indonesia VII yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Dia membahas banyak hal, mulai dari perubahan iklim hingga ekonomi hijau.
"Hari ini, saya, Menteri Koperasi dan UKM @tetenmasduki_ dan Wamen BUMN Pahala Mansury @pnm205, serta para stakeholders utama lainnya ini memenuhi undangan Menteri LHK @siti.nurbayabakar pada acara Kongres Kehutanan Indonesia VII. Saya berbicara mengenai soal penanganan climate change, salah satunya adalah tentang Nationally Determined Contribution (NDC)," tulis Sri dalam akun instagramnya @smindrawati, Selasa (28/6/2022).
MDC merupakan komitmen suatu negara untuk berkontribusi menurunkan emisi global, Indonesia sendiri berkomitmen sebesar 29% dengan upaya sendiri dan sebesar 41% dengan kerja sama internasional pada tahun 2030.
Alokasi pendanaan yang dibutuhkan diperkirakan dapat mencapai Rp4.002 triliun dan tentunya ini bukan jumlah yang sedikit.
"Lalu, upaya apa yang telah dilakukan Indonesia untuk mewujudkan komitmen ini? APBN #uangkita sebagai instrumen fiskal telah didesain untuk mendukung implementasi ekonomi hijau. Berbagai instrumen fiskal lainnya juga dimanfaatkan untuk mendorong aktivitas serta investasi ekonomi yang lebih ramah lingkungan, seperti pemberian insentif pajak di sektor ekonomi hijau, kebijakan budget tagging oleh pemerintah pusat dan daerah, hingga skema pembiayaan hijau," terang Sri.