JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani menyerap dana sebesar Rp7,8 triliun dari lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBN) atau sukuk negara pada 28 Juni 2022.
Lelang yang dilakukan melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan ini mencatat penawaran yang masuk mencapai Rp15,77 triliun.
Dilansir dari Antara, Rabu (29/6/2022), disebutkan terdapat enam seri SBSN yang dilelang melalui sistem lelang Bank Indonesia, yakni SPNS13122022, PBS031, PBS032, PBS030, PBS029, dan PBS033.
Penyerapan dana tertinggi berasal dari lelang sukuk seri PBS031 senilai Rp4,15 triliun yang berasal dari penawaran masuk yang terbesar pula, yaitu Rp5,41 triliun dengan imbal hasil atau yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan 5,26515%.
Dari seri PBS032, penyerapan dana tertinggi selanjutnya dilakukan sebesar Rp2,75 triliun dari total penawaran Rp3,07 triliun, dengan yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,07102%.
Pemerintah menyerap dana Rp700 miliar dari seri PBS029 dengan penawaran Rp4,78 triliun, sehingga ditetapkan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 7,14427%.