JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan 9 bendungan rampung dikerjakan tahun ini. Dirjen SDA Jarot Widyoko mengatakan pada tahun 2022 pihaknya mendapatkan alokasi dana sebesar Rp42,69 triliun.
Anggaran tersebut terdiri dari belanja modal sebesar Rp31,38 triliun, belanja barang sebesar Rp10,21 triliun, dan belanja pegawai sebesar Rp1,10 triliun.
Jarot menyampaikan program utama pembangunan infrastruktur bidang sumber daya air pada tahun 2022 di antaranya lanjutan pembangunan 32 unit bendungan, pembangunan 47.119 Ha daerah irigasi, rehabilitasi 153.333 Ha jaringan irigasi, pembangunan 28 embung, penyediaan 3,48 m3/detik air baku, dan pembangunan 157 km pengendali banjir dan pengaman pantai.
Jarot menjelaskan dari 32 bendungan yang saat ini tengah dibangun, ada 9 bendungan yang bakal selesai pengerjaannya pada tahun 2022 ini. Antara lain adalah Bendungan Margatiga di Lampung, Bendungan Ciawi di Jabar, Bendungan Sukamahi di Jabar.
Selanjutnya ada Bendungan Sadawarna di Jabar, Bendungan Semantok di Jatim, Bendungan Lolak di Sulut, Bendungan Kuwil Kawangkoan di Sulut, Bendungan Tamblang di Bali, dan Bendungan Beringin Sila di NTB.
"Realisasi anggaran TA 2022 Ditjen Sumber Daya Air sampai saat ini mencapai 35,09% atau Rp14,97 triliun, sedangkan realisasi fisik sebesar 38,38%,” ujar Jarot dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/6/2022).