JAKARTA - Aplikasi MyPertamina sudah diunduh oleh 5 juta pengguna sejak pembukaan pendaftaran pengguna BBM jenis Pertalite dan Solar subsidi. Bahkan, sejak 3 hari pertama pembukaan MyPertamina mencapai 4 juta download.
"MyPertamina sampai 4 juta dan mendaftar itu sampai 50.000 di seluruh Indonesia. Kami melihat animo ini kami buka untuk seluruh Indonesia. Ini akan berlakukan di seluruh Indonesia baik roda dua dan roda empat," ungkap Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, Rabu (6/7/2022).
Nicke menilai ada miss informasi di masyarakat terkait akses aplikasi MyPertamina untuk memperoleh BBM subsidi. Pernyataan ini usai berbagai ulasan negatif di Google Play Store menjelang pelaksanaan pendaftaran BBM jenis Pertalite dan Solar Subsidi menggunakan aplikasi tersebut.
Dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI, Nicke menjelaskan proses pendistribusian Pertalite dan Solar subsidi untuk kendaraan roda dua dan empat masih dalam proses pendaftaran. Dengan begitu, pihaknya membutuhkan waktu untuk mensosialisasikan aplikasi MyPertamina sebagai instrumen utama masyarakat memperoleh BBM subsidi.
"Sedikit misleading yang terjadi, kami pahami edukasi terus kami lakukan. Sebetulnya apa yang dilakukan hari ini adalah masa pendaftaran, kendaraan-kendaraan mendaftar untuk mendapatkan QR code,” kata Nicke.
Nicke mengingatkan masyarakat yang mendaftar di aplikasi MyPertamina dapat mengakses website Pertamina. Bisa juga datang langsung ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).