JAKARTA – Pembelian BBM Pertalite akan dibatasi demi subsidi tepat sasaran. Alasannya, tidak lain lantaran Pertalite merupakan bahan bakar bensin paling banyak digunakan sebab terjangkau setelah Premium yang perlahan mulai punah.
Pembatasan penggunaan Solar juga terkena imbasnya. Bakal mobil acuannya, yakni mesin di atas 2.000 cc, sementara motor di atas 250 cc.
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan bahwa belum ada kriteria resmi untuk menentukan perihal kendaraan roda empat yang dilarang menggunakan Petralite dan Solar. Menurut ia, sebaiknya menunggu regulasi yang dikeluarkan oleh Pemerintah.
Menurut Pertamina, pembatasan pembelian Pertalite akan dilakukan buat mobil dan motor kapasitas mesin tertentu.
"Yang menentukan nanti dari Pemerintah," kata Irto saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Kamis (7/7/2022).
Perlu diketahui Pertalite dikategorikan sebagai bahan bakar RON 90 dam lebih cocok untuk mesin dengan rasio kompresi 9:1 hingga 10:1. Maka, bila rasio kompresi mesin kendaraan 11:1, namun menggunakan Pertalite maka yang akan terjadi adalah proses pembakaran telat.