JAKARTA - PT Indika Energy Tbk (INDY) dan anak usaha mengantongi laba bersih senilai USD200,65 juta di semester I/2022. Nilai tersebut setara Rp2,97 triliun (kurs tanggal pelaporan INDY, Rp14.848).
Realisasi laba emiten energi itu melejit 1.571,22% dibandingkan periode sama tahun 2021 senilai USD12,00 juta. Demikian laporan keuangan INDY di keterbukaan informasi, Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (5/8/2022).
Lonjakan laba terjadi berkat adanya pertumbuhan pendapatan sebesar 66,48% mencapai USD1,93 miliar atau senilai Rp28,79 triliun, dibandingkan paruh pertama tahun lalu senilai USD1,16 miliar.
Kontribusi terbesar pemasukan INDY berasal dari penjualan ekspor batu bara sebesar USD1,50 miliar. Adapun penjualan batu bara di dalam negeri mencapai USD258,08 juta. Dari sisi segmen, porsi terbanyak pemasukan perseroan datang dari sumber daya energi, disusul jasa energi, logistik-infrastruktur, ventura digital, dan bisnis hijau.