JAKARTA - Wall Street ditutup mixed pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB). Indeks S&P 500 melemah tertekan Tesla dan saham-saham terkait teknologi lainnya setelah laporan pekerjaan yang kuat menggagalkan optimisme baru-baru ini bahwa Federal Reserve mungkin menghentikan kampanye agresifnya untuk mengendalikan inflasi tinggi empat dekade.
Indeks Dow Jones Industrial Average meningkat 76,65 poin atau 0,23%, menjadi menetap di 32.803,47 poin. Indeks S&P 500 turun 6,75 poin atau 0,16%, menjadi berakhir di 4.145,19 poin. Indeks Komposit Nasdaq jatuh 63,03 poin atau 0,50%, menjadi ditutup di 12.657,55 poin, demikian dilansir Antara, Sabtu (6/8/2022).
Enam dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona merah, dengan sektor konsumer non-primer dan komunikasi masing-masing tergelincir 1,66% dan 0,88%, memimpin penurunan. Sementara itu, sektor energi terangkat 2,04%, menjadi kelompok berkinerja terbaik seiring kenaikan harga minyak.
Untuk minggu ini, indeks Dow kehilangan 0,1%, sedangkan S&P 500 dan Nasdaq yang padat teknologi masing-masing menguat 0,4% dan 2,2%.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Jumat (5/8/2022) bahwa pengusaha AS menambahkan 528.000 pekerjaan baru pada Juli, melebihi ekspektasi. Tingkat pengangguran turun tipis menjadi 3,5%, lebih rendah dari perkiraan ekonom 3,6%.