JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyambut positif investasi Korea Selatan dan China di PT Industri Battery Indonesia atau Indonesia Battery Corporation (IBC). Adapun IBC melakukan kerjasama dengan perusahaan Tiongkok, PT Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co. Ltd. (CBL) dan LG Energy Solution asal Korea Selatan (Korsel).
Dalam kerja sama tersebut, ucap Erick, IBC berhasil mendapatkan investasi senilai 15 miliar dolar AS untuk pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik di Tanah Air.
"Kita menyambut baik kerja sama investasi dari dua perusahaan besar asal Cina dan Korsel. Hal ini memberi bukti bahwa investor yakin dengan keseriusan Indonesia dalam pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik," ujar Erick, Senin (8/8/2022).
Menurut Erick, investasi CBL dan LG Energy Solution untuk inisiatif proyek aki kendaraan listrik terintegrasi selaras dengan rencana pengembangan baterai kendaraan listrik yang menekankan ekosistem terintegrasi, dari hulu hingga ke hilir. Erick menilai upaya Indonesia dalam menuju pemain global industri baterai listrik memerlukan dukungan banyak pihak, mulai dari sinergitas BUMN, swasta nasional, pemerintah pusat dan daerah, hingga perusahaan luar untuk transfer teknologi.
"Dampak investasi tak hanya dirasakan oleh IBC, melainkan juga kita tekankan di BUMN bagaimana investasi harus berkontribusi dalam perekonomian nasional dan daerah serta yang tidak kalah penting, membuka lapangan kerja," ucap Erick.
Follow Berita Okezone di Google News