JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan terdapat 35 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham di BEI hingga 27 September 2022.
Dari 35 perusahaan yang antre, BEI mengonfirmasi bahwa salah satunya merupakan anak usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Equity Analyst Kanaka Hita Solvera Andhika Cipta Labora menilai bahwa pencatatan saham anak usaha BUMN sangat menarik saat ini.
BACA JUGA:Pendapatan BUMN 2021 Capai Rp2.290 Triliun, Erick Thohir: Hampir Setara APBN
Di tengah tren kenaikan suku bunga oleh sejumlah bank sentral, melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) anak usaha BUMN merupakan salah satu langkah ekspansi bisnis.
“IPO ini merupakan salah satu sumber pendanaan bagi calon emiten yang tidak terdampak kenaikan suku bunga,” kata Andhika dalam Market Buzz IDX Channel, Kamis (29/9/2022).
Selain itu, IPO anak usaha BUMN dinilai menarik karena didorong oleh berbagai sentimen positif, salah satunya yakni pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang akan membutuhkan banyak partisipasi dari BUMN.
Baca Juga: BuddyKu Fest: Challenges in Journalist and Work Life Balance Workshop
Follow Berita Okezone di Google News