JAKARTA – Rugi PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT) membengkak hingga 302% di kuartal III 2022. CENT membukukan rugi senilai Rp1,355 triliun atau membengkak 302% dibanding periode sama tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp337,44 miliar.
Akibatnya, defisit tambah membengkak 97,9% dibanding akhir tahun 2021 menjadi Rp2,053 triliun. Sementara pendapatan usaha tumbuh 35,7% menjadi Rp1,736 triliun yang ditopang peningkatan pendapatan sewa dari PT Indosat Tbk (ISAT) sebesar 78,9% menjadi Rp569,32 miliar.
Lalu pendapatan dari PT XL Axiata Tbk (EXCL) tumbuh 16,5% menjadi Rp450,21 miliar. Kemudian pendapatan sewa dari PT Hutchison 3 Indonesia yang meningkat 16,5% menjadi Rp331,09 miliar.
Walau beban membengkak 32,9% menjadi Rp900,08 miliar. Tapi laba kotor tetap naik 39,1% menjadi Rp836,27 miliar. Lalu beban lainnya melambung 511% menjadi Rp715, 93 miliar yang dipicu adanya rugi selisih niliar tukar rupiah terhadap mata uang asing senilai Rp564,8 miliar dan rugi penghapusan aset tetap sebesar Rp132,83 miliar.
Kian tertekan, beban keuangan membengkak 105% menjadi Rp1,144 triliun. Pemicunya, bunga pinjaman bank senilai Rp517,48 miliar. Lalu, biaya provisi senilai Rp314, 32 miliar dan bunga obligasi senilai Rp296 miliar. Dampaknya, rugi sebelum pajak final dan pajak penghasilan menyentuh Rp1,221 triliun, atau membengkak 447% dibanding akhir September 2021 yang tercatat sebesar Rp223,37 miliar.
Baca Juga: BuddyKu Festival, Generasi Muda Wajib Hadir
Follow Berita Okezone di Google News