JAKARTA - Pedagang beras mengakui bahwa kini harga beras melonjak naik meski pasokan tengah menipis.
Ketua Koperasi Pasar Induk Beras Cipinang (KKPIBC) Zulkifli Rasyid menyampaikan, harga beras jenis medium sudah melonjak tinggi hingga tembus Rp9.200 per kilogram.
Dia mengatakan, kenaikan itu lantaran stok yang tersedia di Pasar Induk Beras Cipinang makin hari makin menipis.
"Saat ini kita sangat merasakan harga beras berkembang (di pasar Induk) yang jenis medium mengalami kenaikan tertinggi. Sebelumnya Rp8.300, Rp8.400, dan Rp8.500 (per kilogram), tapi sekarang sudah mencapai Rp9.200," ujar Zulkifli dalam dialog Polemik Menimbang Impor Beras di Tengah Klaim Surplus yang diselenggarakan oleh PATAKA, Selasa (29/11/2022).
 BACA JUGA:Waduh! Stok Beras Diprediksi Tak Cukup untuk Awal 2023
"Hal itu kenapa, beras yang mengalir dari daerah itu boleh dikatakan sudah nggak ada. Satu-satunya yang bisa mensuplai ke pasar induk adalah Bulog dan itu pun kurang cukup," sambungnya.
Lebih lanjut, Pria yang akrab disapa Zul itu mengungkapkan, kenaikan harga beras ini sudah terjadi sejak Agustus hingga November 2022. Melonjaknya harga yang sudah terjadi selama empat bulan itu, menurut Zul sudah warning atau peringatan kepada pemerintah.
Baca Juga: BuddyKu Fest: 'How To Get Your First 10k Follower'
Follow Berita Okezone di Google News