JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan bahwa PT PLN (Persero) masih mengalami over supply atau kelebihan pasok listrik. Hal ini akan menjadi kendala saat perseroan melakukan transisi energi fosil ke energi baru dan terbarukan (EBT).
Menurutnya, transisi energi ke EBT tidak dapat dielakan lagi. Hanya saja ada beberapa catatan yang harus diselesaikan pemerintah dan BUMN, Salah satunya kelebihan pasok listrik.
"Itu kendala, tapi kan ketika tidak over supply penambahan listrik baru dengan EBT," ungkap Erick saat ditemui di kawasan DPR RI, Selasa (29/11/2022).
Kementerian BUMN, lanjut Erick, terus mendorong transformasi bisnis PLN secara menyeluruh. Upaya itu harus dilakukan di tengah perubahan iklim yang menuntut perusahaan mengambil langkah strategis untuk melakukan transisi energi.
"Karena kalau kita lihat, bahwa dengan keadaan tren baru global, suka tidak suka perubahan iklim ini terus terjadi," ucap dia.
Erick Thohir sudah meresmikan atau meluncurkan Holding Subholding PLN. Langkah ini akan membawa PLN menjelma menjadi perusahaan energi yang berbasis teknologi, inovasi dan berorientasi pada masa depan menuju energi baru terbarukan.
Follow Berita Okezone di Google News