JAKARTA - PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) membukukan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan sebesar Rp755,81 miliar atau meningkat 41,90% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp532,63 miliar.
Sementara itu, bagian laba dari entitas asosiasi dan ventura bersama DNET tercatat meningkat 165,56% secara year-on-year (yoy) dari Rp282,51 miliar per September 2021, menjadi Rp750,27 miliar pada akhir kuartal III/2022.
Pengelola Indomaret PT Indomarco Prismatama menjadi kontributor laba terbesar dengan nilai Rp691,83 miliar. Nilai itu meningkat dibandingkan dengan bagian laba per September 2021 yang hanya sebesar Rp302,43 miliar.
Peningkatan bagian laba ini tidak lepas dari pertumbuhan kinerja Indomaret.
Sepanjang Januari—September 2022, akumulasi penjualan bersih Indomarco Prismatama mencapai Rp74,34 triliun, naik 12,02% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp66,36 triliun. Hal itu membuat laba bersih Indomaret tumbuh signifikan, dari hanya Rp758,31 miliar per September 2021 menjadi Rp1,73 triliun pada akhir kuartal III/2022.
Terdapat pertumbuhan laba bersih sebesar 128,37% secara tahunan. Bagian laba dari produsen Sari Roti PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) tercatat sebesar Rp67,77 miliar. Pada akhir September 2021, kontribusi laba dari ROTI adalah sebesar Rp54,05 miliar.
Baca Juga: BuddyKu Fest: 'How To Get Your First 10k Follower'
Follow Berita Okezone di Google News