JAKARTA - PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) segera melakukan penambahan modal melalui rights issue. Di mana perseroan telah mendapat dukungan dari pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Rabu 30 November 2022.
Perusahaan Raksasa Keuangan dari Korea, KB Financial Group, yang merupakan induk dari Bank KB Bukopin terus memperkuat komitmen dengan total aset USD560,1 miliar dan basis pelanggan yang mencapai 70% populasi Korea.
Memiliki peringkat kredit tertinggi di antara bank-bank Korea, KB Financial Group juga dikenal sebagai entitas bisnis keuangan yang paling menguntungkan, solid, dan stabil.
Baca Juga:Â Jadi Narasumber Webinar OJK Institute, KB Bukopin Dukung EBT Kendaraan Bermotor Listrik
Penambahan modal KB Bukopin rencananya akan dilakukan melalui Penawaran Umum Terbatas (PUT VII) dengan skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMTED) atau rights issue dengan menerbitkan saham baru seri B sebanyak-banyaknya 120 miliar lembar saham.
Deputy President Director KB Bukopin, Robby Mondong mengatakan bahwa aksi korporasi tersebut merupakan upaya KB Bukopin dalam menjaga kecukupan modal sesuai regulasi dan mendukung ekspansi bisnis yang berkelanjutan.
Baca Juga:Â Mantap! KB Bukopin Serahkan Lagi Hadiah Program Star Seru kepada Nasabah
“Dalam rangka menjaga daya saing yang sehat dan kuat di industri keuangan nasional maupun regional. Sehingga dapat memberikan nilai tambah baik kepada Pemegang Saham, karyawan, manajemen, serta kepada pemegang kepentingan yang lebih luas (stakeholder)” kata Robby usai RUPSLB di Kantor Pusat Bank KB Bukopin Jakarta, Kamis (1/12/2022).
Adapun tingkat kecukupan pemenuhan modal minimum atau Capital Adequacy Ratio (CAR) KB Bukopin posisi September 2022 berada pada 17,59% (unaudited), telah sesuai dengan ketentuan PSAK 71. Sesuai dengan strategi KB Bukopin, untuk tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan, dibutuhkan tambahan modal untuk mendorong pertumbuhan bisnis dan meningkatkan kontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Nasional.
Sesuai dengan Keterbukaan Informasi yang telah dipublikasikan oleh KB Bukopin pada tanggal 24 Oktober 2022, PUT VII direncanakan dengan menerbitkan saham baru, yaitu Saham Biasa Kelas B sebanyak-banyaknya 120.000.000.000 (seratus dua puluh miliar) saham. Jumlah saham yang akan diterbitkan tersebut, bergantung pada keperluan dana KB Bukopin dan harga dari pelaksanaan PUT VII.
Baca Juga: BuddyKu Fest: 'How To Get Your First 10k Follower'
Follow Berita Okezone di Google News