JAKARTA - PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) atau MNC Bank, melakukan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang dilaksanakan di Lido Lake Resort by MNC Hotel pada tanggal 1-3 Desember 2022.
Dalam sambutan pembukaan Rakernas yang disampaikan langsung oleh Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo menyampaikan sejumlah poin penting dalam meningkatkan performa MNC Bank di Gedung Inews, Jakarta, Kamis (1/12/2022).
“Strategi yang tepat akan memberikan hasil yang lebih baik. MNC Bank adalah lokomotif utama untuk membangun kanal service di MNC Group. Bangunlah Bank ini (MNC Bank) sebesar-besarnya, karena Bank related to capital. Dengan begitu, market cap kita akan semakin besar,” ungkap Hary Tanoesoedibjo.
Selain itu, dalam Rakernas 2022 MNC Bank yang dihadiri oleh seluruh BOD & BOC, dan pejabat-pejabat MNC Bank, Direktur Utama PT MNC Kapital Indonesia Tbk, Yudi Hamka juga menyampaikan pesan dalam sambutannya, salah satu yang membuat kita dapat bersaing di market adalah kalau kita maju ke depan sebagai ekosistem MNC Grup. Kita semua memiliki harapan yang besar dengan MNC Bank. Harapannya, agar Bank ini bisa menjadi poros terpenting MNC Kapital.
Sebagaimana diketahui, MNC Bank telah menunjukkan tren positif pada kuartal III 2022 dengan mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang signifikan. Laba bersih hingga kuartal III 2022 tercatat sebesar Rp 57,51 miliar, melonjak 897,17% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 5,77 miliar year-on-year (yoy). Peningkatan laba tersebut didorong oleh kenaikan pendapatan bunga bersih hingga kuartal III 2022 sebesar 70,42%, dari Rp 292,64 miliar menjadi Rp 498,71 miliar.
Kredit yang disalurkan MNC Bank hingga kuartal III 2022 mencapai Rp10,02 triliun, tumbuh 22,89% yoy. Ditambah lagi, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) juga tumbuh 8,09% dari Rp11,19 triliun menjadi Rp12,09 triliun hingga kuartal III 2022. Pertumbuhan total DPK tersebut seiring dengan pertumbuhan dana murah/CASA (giro dan tabungan) yang meningkat 22,36%, dari Rp 2,84 triliun menjadi Rp 3,47 triliun hingga kuartal III 2022. Sementara untuk tabungan tumbuh lebih tinggi mencapai 38,43% yoy, dari Rp 1,58 triliun menjadi Rp 2,19 triliun hingga kuartal III 2022.
Baca Juga: BuddyKu Fest: 'How To Get Your First 10k Follower'
Follow Berita Okezone di Google News
