JAKARTA - Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur pakai banyak teknologi canggih hingga membuat kota cerdas atau smart city.
Teknologi tersebut digunakan mulai dari perencanaan maupun pembangunan kota. Bahkan dalam menjalankan fungsi pemerintahan juga menerapkan kecanggihan teknologi.
Berikut 6 sektor yang menggunakan teknologi modern sehingga menciptakan kota cerdas. Di antaranya sistem pemerintahan, transportasi dan mobilitas, kehidupan masyarakat, sumber daya energi, SDM dan Industri, dan infrastruktur.
Okezone pun merangkum fakta-fakta menarik teknologi modern di Ibu Kota Baru:
1. Identifikasi Warga Digital
"Jadi governance ini mengidentifikasi dari penduduk, seperti registrasi, warga baru, sudah dilakukan secara digital, pengelolan kotanya kita punya operation center," ujar Deputi Bidang Transformasi Hijau dan dan Digtal, Mohammed Ali Berawi.
2. Perizinan Digital
Untuk perizinan menggunakan sistem digital, seperti misal yang sudah ada saat ini melalui sistem OSS dalam penerbitan NIB untuk pelaku usaha mikro.
3. Autonomous Bus
Pada sektor transportasi dan mobilitas, IKN menggunakan teknologi intelegence transportation system. Hal itu diwujudkan dalam pengadaan autonomous driving system, commercial vehicle system, advance public transportation system, dan electrical payment system.
Baca Juga:Â Keren! Ada Mobil Terbang di IKN pada 2024
"Insya Allah nanti di depan sumbu kebangsaan itu nanti ada autonomous mini bus, electric bus akan di bangun di IKN, karena konsepnya net zero emission, kita akan gunakan electric vehicle," lanjutnya.
4. Mobil Terbang
Sedangkan untuk smart logistics akan dibangunkan smart warehouse hingga advance air mobility. Hal itu memungkinkan pengantaran barang melalui udara.
"Kalau bahasa sederhananya mobil terbang, ya untuk penumpang, untuk barang, sekarang teknologinya sedang berkembang," ujar Ali.
5. Polusi Bisa Diatur
Otorita IKN bakal mengatur tingkat polusi kota menggunakan teknologi, pencipta public safety, sektor kesehatan yang modern, dan pengaturan area publik.
"Health care dan welfare akan kita teruskan seperti telemedicine, kita sudah kedatangan 17 provider yang sudah ada di Jakarta, nanti akan kita kembangkan juga di IKN," kata Ali.
Baca Juga: BuddyKu Fest: Challenges in Journalist and Work Life Balance Workshop
Follow Berita Okezone di Google News