JAKARTA - Harga telur ayam naik tembus Rp33.000 per kg di wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Harga telur ayam terus mengalami kenaikan sejak sepekan terakhir menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) diakibatkan sejumlah faktor.
Distributor telur ayam dari PT Amalia Bintang Al Jupri mengatakan mahalnya telur karena permintaan dari masyarakat makin tinggi. Peningkatan permintaan ini biasa terjadi menjelang hari besar keagamaan dan pergantian tahun.
Harga telur ayam saat ini sudah naik 25% dari semula Rp28.000 per kilogram menjadi Rp33.000 setiap kilogram. Kenaikan harga komoditas ini diprediksi akan terus terjadi hingga pertengahan Desember 2022.
Distributor asal Kampung Utan Desa Cibuntu, Kecamatan Cibitung itu mengaku selain permintaan yang tinggi, faktor cuaca serta bencana alam di Kabupaten Cianjur turut mempengaruhi kenaikan harga jual telur ayam di pasaran.
"Akibat gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur, suplai telur ayam turun drastis. Hal itu mengingat Kabupaten Cianjur sebagai salah satu daerah pemasok telur ayam," katanya dilansir dari Antara, Senin (12/5/2022).
Akibat kenaikan harga itu, agen distributor miliknya saat ini hanya mampu menjual separuh dari total penjualan harian normal yakni 15 ton telur ayam.
Kenaikan harga telur ayam juga dirasakan para pedagang kecil atau pengecer. Salah satunya Aksa (48) yang mengaku terbebani tingginya harga telur ayam. Kenaikan harga yang terjadi saat ini berpengaruh terhadap penurunan daya beli masyarakat.
Baca Juga: BuddyKu Fest: Challenges in Journalist and Work Life Balance Workshop
Follow Berita Okezone di Google News