JAKARTA - Amerika Serikat dan Indonesia sepakat bersama-sama memobilisasi investasi untuk pembangunan berkelanjutan. Kesuksesan G20 Indonesia menunjukkan pentingnya investasi untuk memperkuat ekonomi.
“Investasi sektor swasta AS di sini terus tumbuh, dan posisi Amerika Serikat meningkat menjadi negara investor terbesar keempat di Indonesia tahun lalu. Kesuksesan Indonesia dalam memangku presidensi G20 semakin menunjukkan betapa pentingnya investasi dalam upaya memperkuat ekonomi kita setelah terkena dampak pandemi covid-19,” kata Duta Besar Amerika untuk Indonesia Sung Kim dalam AmCham Investment Summit, Selasa (6/12/2022).
Dia menjelaskan, dalam acara Kemitraan untuk Infrastruktur dan Investasi Global atau PGII di Bali, Presiden Biden, Presiden Jokowi, dan Presiden von der Leyen menunjukkan kepada dunia bahwa dunia akan pulih bersama, pulih lebih kuat. Negara-negara G7 memobilisasi USD600 miliar pada 2027 untuk investasi infrastruktur di negara berpenghasilan rendah dan menengah – infrastruktur yang berkelanjutan, transparan, dan berkualitas.
Pada G20, lanjutnya, Presiden Biden, Presiden Jokowi, dan Perdana Menteri Jepang Kishida dan para pemimpin lainnya, juga mengumumkan peluncuran Kemitraan Transisi Energi yang Adil – dikenal sebagai “JET-P” – dengan Indonesia.
“Ini merupakan tonggak penting kemitraan yang dirancang untuk menjalankan transisi sektor energi yang ambisius dan adil di Indonesia,” imbuh Kim.
Kemitraan JETP menggabungkan ambisi iklim Indonesia tingkat tinggi dengan dukungan senilai USD20 miliar dari mitra publik dan swasta, untuk mendukung target transisi energi Indonesia yang cepat dan adil.
Follow Berita Okezone di Google News