JAKARTA - Pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) saat terjadi bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar Bandung pada har ini Rabu (7/12/2022).
Melansir Bloomberg, pada pukul 11.20 WIB Rupiah menguat tipis ke Rp15.610 per USD. Pergerakan Rupiah Rp15.585 per USD hingga Rp15.632 per USD.
Sementara, pada perdagangan tadi pagi, rupiah yang ditransaksikan antarbank melemah seiring pelaku pasar yang masih mengantisipasi hasil pertemuan bank sentral AS, Federal Reserve (Fed) pada pekan depan.
 BACA JUGA:Penampakan Diduga Motor Milik Pelaku Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar, Ada Simbol ISIS
Rupiah pagi ini melemah 14 poin atau 0,09% ke posisi Rp15.632 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.618 per USD.
"Rupiah kemungkinan bisa melemah hari ini seiring dengan sentimen negatif pasar terhadap aset berisiko di pagi ini. Indeks saham Asia terlihat bergerak negatif," kata Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra saat dihubungi.
Selain itu, lanjut Ariston, pelaku pasar juga terlihat masih mengantisipasi hasil rapat The Fed pada pekan depan.
Menurut Ariston, pelaku pasar mewaspadai kemungkinan bank sentral AS itu masih mendukung kenaikan suku bunga yang tinggi.
Â
Follow Berita Okezone di Google News