JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mengantongi mandat penerbitan surat utang sebesar Rp11,15 triliun.
Berdasarkan data Pefindo, jumlah mandat tersebut didapat dari 17 perusahaan yang berasal dari beragam sektor. Bila dirinci per sektor, industri bubur kertas memiliki rencana emisi obligasi terbesar yakni Rp2,03 triliun dari 2 perusahaan, diikuti sektor pertambangan dengan rencana emisi Rp2 triliun dari 1 perusahaan.
Sektor jalan tol memiliki rencana emisi Rp1,5 trilun dari 1 perusahaan disusul oleh bidang multifinance senilai Rp3,56 triliun dari 3 perusahaan.
Selanjutnya, sektor pertambangan mencatatkan rencana emisi Rp1,5 triliun dari 1 perusahaan, diikuti jasa kurir dan logistik dengan rencana emisi Rp600 miliar dari 2 perusahaan.
Sementara itu berdasarkan institusi dan belum listing, mandat obligasi yang berasal dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan anak perusahaannya serta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) adalah 8 perusahaan dengan rencana emisi sebesar Rp4,37 triliun.
Adapun untuk non BUMN, Pefindo menerima mandat dari 9 perusahaan dengan proyeksi nilai emisi sebesar Rp6,78 triliun.
Baca Juga: BuddyKu Fest: 'How To Get Your First 10k Follower'
Follow Berita Okezone di Google News