JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani masuk dalam daftar 100 wanita paling berpengaruh di dunia 2022 versi Forbes atau The World's 100 Most Powerful Women.
Sri Mulyani menduduki peringkat 47, yang otomatis menempatkannya dalam posisi 50 besar wanita paling berpengaruh di dunia.
Lantas berapa harta Sri Mulyani saat ini?
Ternyata, harta kekayaan Sri Mulyani yang dilaporkan ke KPK dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) naik sekira Rp4,7 miliar dalam setahun.
BACA JUGA:Keren! Sri Mulyani Masuk Daftar 100 Wanita Paling Berpengaruh di DuniaÂ
Pada LHKPN 2020, harta kekayaan Sri Mulyani Rp53,31 miliar. Kini pada LHKPN 2021, harta kekayaan Sri Mulyani menjadi Rp58,04 miliar. Angka ini naik sekira Rp4,7 miliar.
Melansir LHKPN, Jakarta, Kamis (8/12/2022), Sri Mulyani melaporkan harta kekayaan pada 31 Maret 2022 untuk periode 2021. Total harta kekayaan Sri Mulyani Rp58,04 miliar atau Rp58.048.779.283.
Â
Baca Juga: BuddyKu Fest: 'How To Get Your First 10k Follower'
Follow Berita Okezone di Google News
Rinciannya Rp45.811.090.623 atau Rp45,8 miliar terdiri dari 11 tanah dan bangunan yang tersebar di Tangerang Selatan, Kota Tangerang, Jakarta Selatan hingga Jakarta Pusat.
Sri Mulyani mempunyai alat transportasi berupa motor Honda Rebel CMX500 tahun 2019 senilai Rp145 juta.
Selain itu, harta bergerak lainnya Rp446.520.000 atau Rp446,5 juta dan surat berharga Rp12.721.023.556 atau Rp12,7 miliar.
Kemudian Sri Mulyani mempunyai kas dan setara kas Rp8.140.815.666 atau Rp8,1 miliar. Jika dijumlahkan semuanya mencapai Rp67.264.449.845 atau Rp67,2 miliar.
Namun ternyata Sri Mulyani mempunyai utang Rp9.215.670.562 atau Rp9,2 miliar, sehingga total kekayaan Sri Mulyani mencapai Rp58.048.779.283 atau Rp58,04 miliar.
Sekadar informasi, nama Sri Mulyani pun juga bersanding dengan para wanita berpengaruh, khususnya dari kalangan lembaga keuangan internasional, seperti misalnya Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva yang berada di ranking 12 hingga Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen di posisi 33. Posisi nomor 1 daftar ini diduduki oleh Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen.