JAKARTA - Sejumlah investor asing menyatakan ketertarikannya berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Dari daftar investor, tiga di antaranya dari China, Jepang, Eropa.
Ketua Panitia Seleksi JPT Madya Otorita IKN, Bambang Brodjonegoro mengatakan, investor dari negara-negara tersebut telah menyampaikan komitmennya kepada pemerintah Indonesia, termasuk sumber daya strategis yang bakal digarap dan dikembangkan di IKN.
"Ya saya mungkin gak tau persis, tapi ada dari Jepang, China dan beberapa negara Eropa lain, sudah mengatakan atau paling tidak ketertarikan dan melihat apa saja mereka bisa terlibat," ungkap Bambang saat ditemui di kawasan Djakarta Theater, Kamis (8/12/2022).
Baca Juga:Â Ada Aset Rp1,46 Triliun di Jakarta saat IKN Pindah ke Kaltim, Jangan Dianggurin Ya!
Dari komitmen investasi, ada beberapa investor yang telah menyepakati kontrak kerjasama dengan pemerintah Indonesia. Hanya saja, Bambang tidak merinci lebih jauh terkait hal tersebut.
Mantan Menteri Keuangan ini pun memastikan bahwa investasi di IKN segera dikerjakan tahun ini. Adapun mayoritas investor bergerak di sektor energi, khususnya di bidang energi baru dan terbarukan (EBT), properti, dan infrastruktur.
Baca Juga:Â Sri Mulyani Bicara Nasib Jakarta setelah Ibu Kota Negara Pindah
Sektor bisnis tersebut dinilai menjadi sumber daya utama yang harus dibangun di IKN Nusantara. Misalnya, pembangunan infrastruktur dan properti untuk akses jalan dan hunian bagi Menteri, Aparatur Sipil Negara (ASN), dan pihak terkait.
Sementara, pemerintah akan menjadikan IKN sebagai kota percontohan di dunia yang menerapkan energi terbarukan atau EBT. Sehingga investasi di bidang energi bersih ini tak bisa ditawar-tawar lagi.
"Energi khususnya renewable, dan kedua properti karena kebutuhan rumah tuh gak bisa ditawar-tawar lagi, sedangkan energi renewable gak bisa ditawar lagi karena kita sudah kota ini haruslah menjadi kota percontohan," ucapnya.
Baca Juga: BuddyKu Fest: 'How To Get Your First 10k Follower'
Follow Berita Okezone di Google News