JAKARTA - Penyebab ledakan tambang batu bara bawah tanah milik PT Nusa Alam Lestari yang terjadi pada hari ini, Jumat (9/12/2022) di Sawahlunto, Sumatera Barat (Sumbar) masih diselidiki.
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Ridwan Djamaluddin mengatakan kalau ledakan diduga diakibatkan gas metana.
"Berdasarkan pemeriksaan awal, ledakan diduga diakibatkan gas metana. Penyebab ledakan akan diinvestigasi lebih lanjut oleh Inspektur Tambang," ujarnya dikutip dari keterangan resmi di website minerba.esdm.go.id dikutip malam ini.
 BACA JUGA:Tambang Batu Bara Milik Nusa Alam Lestari di Sawahlunto Meledak, Ini Kronologinya
Adapun ledakan ini terjadi di lubang nomor DC 02 tambang batu bara bawah tanah Nusa Alam Lestari.
Dari ledakan ini ada 9 pekerja meninggal dunia, 3 orang luka ringan dan 1 orang mengalami luka bakar.
Baca Juga: BuddyKu Fest: 'How To Get Your First 10k Follower'
Follow Berita Okezone di Google News