Share

Pernah 'Dibohongi', Presiden Jokowi Minta Aksi Nyata dalam Restorasi Mangrove

Michelle Natalia, MNC Portal · Rabu 21 Desember 2022 15:40 WIB
https: img.okezone.com content 2022 12 21 320 2731558 pernah-dibohongi-presiden-jokowi-minta-aksi-nyata-dalam-restorasi-mangrove-eE3YXhU22J.jpg Presiden Jokowi. (Foto: Setkab)

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa hal prioritas yang perlu diperhatikan dalam aspek lingkungan hidup adalah kehutanan.

Dia meminta agar anggaran Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) juga dikonsentrasikan kesini.

"Ini konsentrasi saja dulu tidak perlu ke mana-mana dulu lah. Karena mangrove benar-benar bisa mereduksi (karbon) 8-12 kali lipat dibandingkan hutan biasa. Sehingga dampaknya langsung terlihat," ujar Jokowi dalam Rapat Kerja Nasional Pengelolaan Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) Tahun 2022 di Jakarta, Rabu (21/12/2022).

Dia menyebut bahwa ada banyak lahan mangrove yang memang harus diperbaiki.

BACA JUGA:Jokowi Pastikan RI Bukan Negara Tertutup meski Larang Ekspor Bahan Mentah

Maka dari itu, dia meminta untuk dikonsentrasikan ke sana.

"Konsentrasi di situ, kalau namanya konsentrasi di mangrove saya minta konkret-konkret saja. Siapkan nursery-nya dulu, siapkan persemaiannya dulu, bibitnya bisa dihitung, jangan nanti kayak dulu-dulu, 'penanaman 1 miliar pohon', saya hadir sering sekali itu. Saya jamin yang ditanam itu nggak ada seribu, saya jamin lagi yang hidup gak ada yang namanya 100," ungkap Jokowi.

Follow Berita Okezone di Google News

Tapi, lanjut dia, kalau dimulai dari nursery-nya seperti yang di Bogor, ada 12 juta bibit.

"Nursery center di Bali untuk urusan mangrove, 6 juta bibit, dihitung betul-betul hamparan bibitnya ada. 6 juta itu ada. Sekarang kalau bibitnya sudah ada, ditanam di mana? Tahapan kedua, di kabupaten A, B, C, D, udah bagi aja. Kontrol betul bahwa 6 juta itu ya kalau hidup, kalau mati 5-10% ya ditanam kembali, jangan sampai kayak tadi, judul di backdropnya 1 miliar, tapi kenyataannya ditanam gak sampai 1.000, yang hidup ga sampai seratus. Saya pernah ngitung ini yang benar ditanam berapa," jelas Jokowi.

Bahkan, dirinya mengaku pernah komplain ke Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar mengenai jumlah palsu tersebut.

"Ini adalah cara kerja yang perlu kita lakukan agar konkret dampak dari dibangunnya BPDLH benar-benar bermanfaat," pungkas Jokowi.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini