JAKARTA – Pembangunan lahan Ibu Kota Nusantara (IKN) dipastikan tidak membabat habis hutan. Bahkan melalui pembangunan tersebut diklaim akan menghidupkan hutan Kalimantan kembali.
Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kementerian Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Danis H Sumadilaga mengtakan saat ini di wilayah pembangunan IKN seluas 256 ribu hektare kondisi hutannya 40%, melalui pembangunan tersebut akan ditingkatkan menjadi 75%.
"Dari 75% ini kita identifikasi, 65% landscape, dan 10% adalah hijau untuk pertanian," ujar Danis saat kunjungan ke IKN melalui akun Instagram resmi Kementerian PUPR, Jumat (13/1/2023).
Danis menjelaskan, salah satu cara untuk tercapainya rencana induk pembangunan IKN tersebut, penggunaan lahan untuk pembangunan bakal dibatasi. Bahkan satu bidang lahan hanya boleh dibangun 25%, dan sisanya penghijauan.
"Kalau misalnya punya kotak (lahan) segini, yang boleh dibangun hanya 25% dan 75 penghijauan. Berbagai bentuk fasilitas," sambung Danis.
Mengembalikan hutan dari saat ini 40% ke 75% menjadi komitmen pemerintah dalam melaksanakan pembangunan IKN yang mayoritas akan didanai oleh investor nantinya. "Sekarang itu lahan yang ada 40% hijau, bagaimana kita naikan ke 75%, ini harus clear sekali, dari 40% ke 75% itu bukan deforestasi, tapi reforestasi, menghutankan kembali," lanjutnya.
Baca Juga: 50 Tahun Berkarya, Indomie Konsisten Hidupkan Inspirasi Indomie untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News